Routing Dynamic

Assalamualaikum..wr..wb.
    Hallo guys, Sekarang kita akan membahas materi tentang routing dynamic.

Sebelum kita ngelab, kita bahas routing dynamicnya terlebih dahulu.
Oke langsung saja kita bahas.

Apa itu Routing Dynamic ???
    Routing Dynamic adalah routing yang path/jalurnya ditentukan oleh routernya, seorang administrator hanya mengaktifkan routing dynamicnya.

Oke perhatikan gambar di bawah ini !
Routing dynamic dibagi menjadi 2 :
1. Interior Gateway Protocol.
      IGP adalah routing protocol yang terhubung dalam satu AS.
IGP dibagi lagi menjadi 2 yaitu :
A. Distance Vector Routing Protocol
      Routing dynamic yang memilih jalur nya berdasarkan jarak. 
routing dynamic yang termasuk Distance Vector Routing Protocol adalah RIPv2 dan EIGRP.

B. Link-State Routing Protocol
      Sedangkan Link-State Routing Protocol Routing dynamic yang memilih jalur nya berdasarkan bandwidth.
routing dynamic yang termasuk Link-State Routing Protocol adalah OSPF dan IS-IS.

2. Exterior Gateway Protocol.
      EGP adalah routing protocol yang terhubung dengan beberapa AS.
routing dynamic yang termasuk EGP adalah BGP.

--------------------------------------------------------------------------------------

1. Routing EIGRP.
   EIGRP adalah protokol routing proprietari cisco, Protocol routing ini hanya ada di device cisco, dan satu-satunya protokol routing yang punya fitur backup route, sehingga ketika terjadi perubahan network  router tidak harus mengulangi kalkulasi routing untuk menentukan jalurnya.

fitur EIGRP :
1. waktu convergence yang cepat
2. mendukung VLSM dan subnet-subnet discontiguous (tidak berurutan)
3. hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan network 
4. load balancing dengan dua link atau lebih ke network tujuan dengan bandwidth yang berbeda.
5. pemilihan rute terbaik menggunakan metric

2. Routing OSPF.
   OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Jadi routing OSPF ada di semua vendor. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.

Fitur OSPF
1. Tidak menghasilkan routing loop.
2. pemilihan rute terbaik menggunakan metric.
3. Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan.
4. Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
5. Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat.
6. mendukung VLSM dan subnet-subnet discontiguous (tidak berurutan).

3. Routing RIP.
   RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520.

4. Router ebgp.
   BGP merupakan routing protokol yang berstandar terbuka, Jadi routing OSPF ada di semua vendor.
BGP adalah Suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain.

           Oke sekian penjelasan routing dynamic dari saya.

Wassalamualaikum..wr..wb.

1 comment: