Assalamulaikum..wr..wb.
Haloo temen-temen kesempatan kali ini saya membuat artikel tentang cara subnetting IPv6, di artikel sebelumnya saya juga membuat artikel pembahasan IPv6nya.
Ini link artikel pembahasan IPv6 :
Oke langsung saja kita mulai subnetting IPv6nya.
Subnetting IPv6 itu gampang sekali sebetulnya, bahkan lebih gampang dari IPv4.
Sebelum subnetting saya akan kasih tau terlebih dahulu tekniknya supaya subnetting nya gampang,
Teknik subnetting IPv6.
Teknik yang digunakan untuk menghitung IPv6, menggunakan binary.
Teknik convert IPv6 ke binary mudah !
Yang harus di ingat dan di pahami.
- ipv6 ada 128 bit
- Dibagi menjadi 8 colon
Berarti 1 colon ada 16 bit.
- Dalam 1 colon ada 4 character.
Berarti 1 character = 4 bit
- Nilai Hexadesimal = 1 - 9 dan A - F
Berarti A = 10
B = 11
C = 12
D = 13
E = 14
F = 15
- Jika di binary kan F = 1111
F nilainya 15
Berarti :
1 Pertama nilainya 1
1 kedua nilainya 2
1 ketiga nilainya 4
1 keempat nilainya 8
-------------------------------
Jadi jumlahnya 15
F nilainya 15 jadi binarinya 1111
A nilainya 10 jadi binarinya 1010
Contoh :
- 1234 berarti binarynya 0001001000110100
caranya :
Kita convert 1 character 1 character.
1 = 0001
2 = 0010
3 = 0011
4 = 0100
- ABCD
Kita convert 1 character 1 character.
A = 1010
B = 1011
C = 1100
D = 1101
Subnetting IPv6 !
Pada IPv6 tidak ada network dan broadcast, jadi yang akan kita cari yaitu :
A. Jumlah IP
B. IP Pertama
C. IP Terakhir
D. Host
Contoh IPv6 :
1. 2019:ABCD:1026::EF/120
A. Jumlah IP = 2^128-n
= 2^128-120
= 2^8
= 256
Jadi jumlah IP dari /120 adalah 256
B. Mencari IP Pertama
Pertama kita tuliskan alamat lengkapnya, jika sudah di persingkat.
2019:ABCD:1026:0000:0000:0000:0000:00EF/120
Kemudian convert ke binary.
0010000000011001:1010101111001101:0001000000100110:0000000000000000:0000000000000000:0000000000000000:0000000000000000:0000000011101111
Jika sudah di convert ke binary.
Caranya :
- Lihat prefix yang digunakan = /120
- Kemudian cari bit ke 120 ada di colon berapa.
Berarti ada di colon 8 tengah.
0010000000011001:1010101111001101:0001000000100110:0000000000000000:0000000000000000:0000000000000000:0000000000000000:0000000011101111
- Kemudian rubah bit setelah bit 120 ke 0 semua.
Berarti :
0010000000011001:1010101111001101:0001000000100110:0000000000000000:0000000000000000:0000000000000000:0000000000000000:000000000000000
- Kemudian convert lagi ke hexadesimal
Berarti :
2019:ABCD:1026:0000:0000:0000:0000:0000/120
Jika di persingkat :
2019:ABCD:1026::/120
Jadi IP Pertamanya yaitu 2019:ABCD:1026::/120
C. IP Terakhir
Caranya :
- Rubah bit setelah bit 120 ke 1 semua.
Berarti :
0010000000011001:1010101111001101:0001000000100110:0000000000000000:0000000000000000:0000000000000000:0000000000000000:0000000011111111
- Kemudian convert lagi ke hexadesimal
Berarti :
2019:ABCD:1026:0000:0000:0000:0000:00FF/120
Jika di persingkat :
2019:ABCD:1026::FF/120
Jadi IP Terakhirnyanya yaitu 2019:ABCD:1026::FF/120
D. Host
Jadi IP Hostnya yaitu :
2019:ABCD:1026:: - 2019:ABCD:1026::FF
Penulisan IP Host :
2019:ABCD:1026::1
2019:ABCD:1026::2 - F
Kemudian penulisan host selanjutnya :
2019:ABCD:1026::10
2019:ABCD:1026::11
2019:ABCD:1026::12 - F
Selanjutnya :
2019:ABCD:1026::20
2019:ABCD:1026::21
2019:ABCD:1026::22 - F
Sampai 2 character terakhir FF, seperti berikut
2019:ABCD:1026::F0
2019:ABCD:1026::F1 - FF
Oke gampangkan !!
Paham ya !!
Oke sekian artikel subnetting dari saya, jika ada yang ditanyakan silahkan bisa komen dibawah.
Wasalamualaikum..wr.wb
0 Post a Comment:
Post a Comment