BGP Multihoming - Single ISP

Assalamaulaikum..wr..wb.
    Hallo.. Guys , sekarang kita akan bahas Lab 16 yaitu BGP Multihoming - Single ISP.

Pada lab ini kita akan mempelajari BGP redundancy , BGP Load Sharing , Atribut Weight, Local Preference, MED dan AS-Path.

Oke guys , kita bahas satu per satu.
Topology yang akan kita gunakan.
Pertama kita koneksikan R1 ke R4 . 
Seperti biasa kita konfigurasi ip address dan loopback pada setiap router , saya akan langsung ke komfigurasi routing bgp , untuk konfigurasi ip address bisa di sesuaikan saja dengan ip address temen-temen .

Router 1
Router 2
Router 3
Router 4
Selanjutnya kita lihat show ip bgp pada R1.
Oke guys , semua network sudah terdaftar. 
Lihat tabel routing di atas bahwa secara default bgp walau sudah menggunakan 2 link , namun tetap saja bgp hanya menggunakan 1 link.

Oke , sekarang kita coba traceroute dari R1 ke R4 untuk mengecek melewati jalur mana R1 menuju R4.
Oke hasil nya R1 menuju Ke R4 , melewati R2 > R4 .
Sekarang kita coba non-aktifkan / shutdown jalur R2 , apakah akan pindah menuju R3 ??
jika sudah R
edundancy apakah failover nya berjalan baik , jika berjalan baik maka akan pindah menuju R3 .
Sekarang kita lihat show ip bgp pada R1.
Oke , sekarang kita lihat traceroute dari R1 > R4.
Oke , hasilnya R1 menuju R4 sekarang melalui jalur R3 . ini berarti failover nya berjalan dengan baik.

Oke sekarang kita coba aktifkan kembali jalur R2. Harapannya jika main link nya up kembali , maka link nya kembali ke main link nya yaitu R2.
Oke guys , Hasilnya ternyata tidak otomatis pindah ke main link nya yaitu R2.
Untuk membuat R2 menjadi main link , bgp default tidak bisa melakukannya . Maka kita konfigurasikan Attribute Weight / local preference .
Oke , sekarang kita lihat lagi show ip bgp pada R1 menuju R4.
Oke hasilnya R1 melalui R2 kembali. 
Sekarang kita coba traceroute dari R1 > R4.
Hasilnya R1 menggunakan link R2.
Sekarang kita coba shutdown dan aktifkan kembali.
Kemudian kita traceroute R1 ke R4.
Sekarang kita coba aktifkan kembali jalur R2 , lalu traceroute lagi .
Oke guys , hasilnya dia langsung menggunakan jalur R2 yaitu jalur main link.

Oke selanjutnya.
Tadi kita sudah mengatur trafik keluar , Sekarang kita atur trafik masuk.
Untuk mengkonfigurasi trafik masuk ada beberapa cara yaitu menggunakan metode MED dan AS-PATH , kita coba kedua metode tersebut.

Oke guys , sekarang kita coba metode menggunakan MED , kita set metric R3 lebih rendah dibanding dengan R2.
Pertama kita set dulu metric untuk R2 dan R3 pada R1.
Kemudian kita advertise ke BGP pada R1.
Oke , kemudian kita hubungkan R1 ke jalur FastEthernet , dengan menggunakan metode Next-hop-self.
Oke , sekarang kita coba uji coba , traceroute dari R2 ke R1 . Pastikan melalui R3 yaaa guys.
Oke guys , hasilnya R2 melalui jalir R3.
Oke berarti konfigurasi kita berhasil. 

Selanjutnya.
kita coba dengan menggunkan metode AS-PATH , metode ini memilih jalur yang hopnya paling sedikit.
Sebelum kita konfigurasi AS-PATH , kita hapus terlebih dahulu konfigurasi MED.
 
kita coba traceroute lagi , pastikan R2 tidak memilih jalur R3 lagi (langsung ke R1).
Oke , sekarang kita konfigurasi AS-PATH pada R1.
Kemudian kita advertise ke bgp pada R1.
Oke , sekarang kita coba uji coba , traceroute dari R2 ke R1 . Pastikan melalui R3 yaaa guys.
Oke guys hasil nya R2 menggunakan jalur R3 untuk menuju R1 .
Oke guys berarti konfigurasi kita berhasil.


Sekian dari saya selamat mencoba semoga berhasil.

Wassalamualaikum..wr..wb.

0 Post a Comment:

Post a Comment