Network Fundamentals

Assalamualaikum..wr.wb.
    Hallo guys , apa kabar semoga pada sehat ya ???
Oke guys , pada kesempatan kali ini saya membuat artikel yang pertama CCNA RS yaitu Materi Dasar Network Fundamentals.

Oke langsung saja kita mulai.... 

Pengertian Jaringan Komputer
   Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. 

   Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server.

   Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan (NIC / Lan Card), kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. 
   Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Oke jelas ya guys !
Selanjutnya . . .  

Komponen pembentuk jaringan:
1 . Network devices  : hub, bridge, switch dan router.
2 . End devices      : PC, laptop, mobile, dll.
3 . Interconnection  : NIC, konektor, media (cooper, fiber optic, wireless, dll).

Oke ngerti ya guys !
Selanjutnya . . .

Jaringan Berdasarkan Area

Perhatikan gambar berikut :

1 . Local Area Network (LAN) merupakan jaringan sederhana dalam satu
gedung, kantor, rumah atau sekolah. Biasanya menggunakan kabel UTP.

2 . Metropolitan Area Network (MAN) adalah gabungan dari banyak LAN
dalam suatu wilayah.

3 . Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang menghubungkan banyak MAN antar pulau, negara atau benua. Medianya dapat berupa fiber opticdan satelit.

Oke jelas ya guys !
Selanjutnya . . .  

OSI Layer
    Adalah standar dalam perangkat jaringan yang membuat berbagai perangkat kompatibel satu sama lain. 
Ada 7 layer dalam OSI layer, dari bawah layer 1 physical sampai atas layer 7 application.
Seorang engineer wajib memahami layer 1 sampai 4 untuk memahami fungsi dan cara kerja perangkat jaringan.
Berikut ini adalah tabel informasi OSI Layer 1 sampai 3.



Oke ngerti ya guys !
Selanjutnya . . .

Perangkat Jaringan dan Simbol.
   Seorang network engineer harus mengetahui berbagai jenis perangkat jaringan dan simbolnya agar dapat membaca topologi jaringan.
Perhatikan gambar berikut.

Kabel UTP
    Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.

Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:

1 . Jingga      : Berfungsi sebagai penghantar paket data.
2 . Putih-Jingga: Berfungsi sebagai penghantar paket data.
3 . Hijau       Berfungsi sebagai penghantar paket data.
4 . Putih-Hijau : Berfungsi sebagai penghantar paket data.
5 . Biru        : Berfungsi sebagai penghantar paket suara.
6 . Putih-Biru  : Berfungsi sebagai penghantar paket suara
7 . Coklat      : Berfungsi sebagai penghantar tegangan DC.
8 . Putih-CoklatBerfungsi sebagai penghantar tegangan DC.

Fungsi Kabel UTP
    Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.

Jenis-jenis Kabel UTP

1 . Kabel straight-through
    Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.


Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:
2 . Kabel cross-over
    Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.


Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:
3 . Kabel roll-over
    Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.


Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:

IP Address
   IP address dipakai untuk pengalamatan dalam jaringan.
1 . IP Network sebagai identitas network/jaringan. Jika ada IP 192.168.1.0/24 berarti mewakili suatu kelompok IP (network) dari 192.168.1.1 – 192.168.1.254

2 . IP broadcast merupakan IP terakhir dalam network yang dipakai untuk
membroadcast packet broadcast. Misal 192.168.1.255/24.

3 . Host adalah ip yang disediakan untuk Komputer/Client. Misal: 192.168.1.111/24.

Oke jelas ya guys !
Selanjutnya . . .

Ada beberapa jenis IP:

1 . IP public digunakan untuk mengakses internet.

2 . IP private digunakan untuk jaringan local.



Oke Guys , Sekian dulu materi Network Fundamentalnya.

Wasalamualaikum..wr..wb. 

0 Post a Comment:

Post a Comment